Serang, April 2025, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Banten menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 8.05 ton ke petani Kota Serang sebagai upaya mendorong peningkatan luas tanam mewujudkan pencapaian swasembada pangan.

 

Wilayah yang telah mendapatkan bantuan benih tersebut adalah Kec. Kasemen, Kec. Cipocok Jaya, Kec. Curug, dan Kec. Walantaka. Dan akan segera menyusul bantuan untuk Kec. Taktakan dan Kec. Serang.

 

Benih yang disalurkan merupakan Varietas Unggul Baru (VUB), sebagian besar berupa Cakrabuana dan sebagian lagi Mekongga. Diketahui kedua Varietas tersebut merupakan varietas genjah (umur pendek) sehingga bila ditanam di Bulan April ini dapat dipanen pada Bulan Agustus mendatang. Hasil panen selanjutnya akan dijadikan benih untuk penanaman Bulan September 2025. Dengan demikian, melalui bantuan ini diharapkan sebagian besar Kota Serang dapat mewujudkan Indeks Pertanaman (IP) 3 di tahun 2025.

 

Petani dan penyuluh menyambut gembira benih bantuan dari BRMP Banten karena kendala benih yang dialami oleh sebagian petani dalam musim kedua ini dapat terselesaikan. Untuk itu, pada Jumat pekan lalu, petani dan penyuluh menjemput langsung benih bantuan tersebut dari gudang UPBS BRMP Banten dI Ciruas.

 

Plt. Kepala BRMP Banten Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Serang saling bekerjasama mendorong percepatan tanam di wilayah ini dengan menempatkan penyuluh di garda terdepan. Hasil koordinasi dan kunjungan lapang menunjukkan petani siap melakukan penanaman di bulan April ini, antara lain seperti yang dilakukan oleh petani di Kec. Walantaka, terlihat angka luas tanam terus bertambah setiap hari. "Alhamdulillah saat ini, telah tertanam seluas 25 ha, dan akan bertambah 3 ha lagi" ungkap Hariri, Ketua Poktan Sederhana yang berlokasi di Kelurahan Pengampelan Kec. Walantaka.

 

Untuk mewujudkan IP 3, BRMP Banten memberikan percontohan melalui demplot yang akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan di Kota Serang. Demplot terutama dilaksanakan pada Poktan yang telah mendapat bantuan Irpom sehingga tidak mengalami kendala di musim ketiga, dan Poktan tersebut bersedia melaksanakan sistem tanam Jajar Legowo.